Kapas

Kerusakan akibat Herbisida

Herbicides Cell Membrane Disruptors

Lainnya

5 mins to read

Ringkasan

  • Bercak daun yang berair.
  • Dedaunan mengering dan membusuk.

Dapat juga ditemukan di

6 Tanaman

Kapas

Gejala

Gejala tergantung pada herbisida yang digunakan, waktu penyemprotan dan dosis. Umumnya, pada daun tampak lesi berair, yang kemudian mengering. Gosong jaringan atau kegagalan tumbuh adalah karakteristik dari herbisida ini ketika disemprotkan sebelum tumbuh. Ketika disemprotkan pasca-tumbuh, dapat menyebabkan gosong dalam pola berbintik-bintik. Gejala Ini dapat serupa dengan cedera paraquat, namun tidak menunjukkan perubahan warna perunggu.

Recommendations

Pengendalian hayati

Tidak ada perlakuan hayati yang memungkinkan untuk kondisi ini. Pencegahan dan praktik pertanian yang baik adalah kunci untuk menghindari kerusakan yang terjadi. Cuci dan bilas tanaman secara menyeluruh jika dicurigai overdosis.

Pengendalian kimiawi

Pertimbangkan selalu pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati, jika memungkinkan. Sebelum merencanakan semprotan herbisida, pastikan bahwa Anda mengetahui jenis gulma yang Anda hadapi (gulma berdaun lebar atau rumput) dan pilih metode terbaik yang tersedia. Pilih herbisida dengan hati-hati dan ikuti instruksi dosis seperti yang ditunjukkan pada label.

Apa penyebabnya?

Kerusakan disebabkan oleh herbisida dari inhibitor PPO, antara lain Flumioksazin, Fomesafen, Laktofen, Karfentrazon, Asifluorfen, yang merupakan keluarga difenil eter. Mereka mengganggu membran sel antara lain dengan menghalangi produksi klorofil. Gejala pada daun muncul dalam 1-3 hari, tergantung pada kondisi cahaya dan cuaca. Gejalanya dipicu oleh cahaya dan memburuk pada hari-hari yang cerah dan hangat.


Tindakan Pencegahan

  • Pastikan untuk mengetahui jenis gulma yang Anda hadapi (gulma berdaun lebar atau rumput).
  • Pilih dengan hati-hati herbisida yang paling sesuai dengan tujuan Anda.
  • Baca label dengan seksama dan ikuti instruksi dosis seperti yang ditunjukkan.
  • Selalu bersihkan wadah semprotan setelah digunakan untuk menghindari kontaminasi dengan herbisida yang berbeda.
  • Hindari penyemprotan dalam kondisi berangin untuk mencegah herbisida terbawa ke lahan lain.
  • Gunakan nozel semprotan yang tidak banyak bergerak yang menargetkan gulma lebih baik.
  • Coba dan uji herbisida di padang rumput untuk memantau hasilnya.
  • Periksa ramalan cuaca dengan hati-hati dan jangan menyemprot jika kondisi cuaca cerah dan hangat.
  • Simpan catatan kegiatan berisi tanggal penyemprotan, produk, lokasi lahan dan kondisi cuaca.

Unduh Plantix