Mentimun

Kerusakan Karena Angin pada Mentimun

Wind Damage on Cucumber

Lainnya

5 mins to read

Ringkasan

  • Kerusakan karena angin dapat menyebabkan perubahan dalam pertumbuhan, anatomi dan morfologi pada mentimun.
  • Kerusakan fisik termasuk pengupasan daun dan gesekan dengan pasir, yang menyebabkan dedaunan menjadi rapuh dan kering.
  • Dalam kasus yang parah, produksi buah lebih sedikit, dan kualitasnya terpengaruh, yang menyebabkan kerugian panen.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Mentimun

Gejala

Gejala terlihat mirip dengan tanaman yang tumbuh di bawah kondisi kekeringan parah. Benih yang baru ditabur dapat tertiup keluar dari tanah selama hembusan angin kencang. Bibit yang baru muncul cenderung rusak oleh pasir (sandblasting). Pada tanaman yang lebih tua, daun cenderung layu oleh tekanan angin terus menerus, akhirnya menjadi kering dan rapuh. Dedaunan juga dapat menunjukkan tanda-tanda nekrosis interveinal dan pada kasus yang parah dapat dihancurkan dan robek. Tanaman tumbuh kerdil jika terus-menerus terkena tekanan angin. Di akhir musim, kehilangan bunga, memar dan luka buah ditambahkan ke daftar gejala. Buah memar dengan lesi seperti jerawat tidak dapat dipasarkan. Kerugian hasil panen karena tegakan bunga yang buruk dan kualitas buah yang berkurang dapat terjadi.

Recommendations

Pengendalian hayati

Tidak ada solusi pengendalian hayati terhadap kerusakan angin. Tindakan pencegahan, misalnya dalam bentuk penahan angin, akan membantu menghindari kerusakan.

Pengendalian kimiawi

Pertimbangkan selalu pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Penting untuk pertama-tama mengevaluasi tingkat kerusakan dan menentukan apakah tanaman dapat diselamatkan. Perlakuan potensial juga akan tergantung pada tahap pertumbuhan tanaman. Dalam kasus yang parah, perawatan harus difokuskan pada pencegahan penyakit jamur dan bakteri, misalnya dengan pemotongan pada bagian tanaman yang rusak dan pemberian produk fungisida dan anti-bakteri.

Apa penyebabnya?

Gejala-gejala ini disebabkan oleh angin, dan menjadi perhatian khusus di daerah-daerah dengan angin yang kuat dan terus-menerus dan di lahan-lahan tanpa penahan angin. Kerusakan dapat disebabkan oleh partikel tanah yang diangkat menjadi suspensi atau oleh pergerakan cabang. Kecepatan angin, periode paparan dan tahap pertumbuhan tanaman akan menentukan tingkat keparahan gejala. Tanaman mentimun muda yang tumbuh di tanah berpasir sangat rentan terhadap abrasi dan cedera akibat pasir. Pergerakan cabang menyebabkan luka pada permukaan daun dan buah. Bakteri dan jamur dapat mengkoloni jaringan yang rusak dan menyebabkan pembusukan. Pemulihan tergantung pada tahap pertumbuhan tanaman dan kelembaban tanah, serta cuaca.


Tindakan Pencegahan

  • Tanam di daerah yang tidak rentan terhadap stres angin.
  • Lindungi bibit muda dengan penutup baris.
  • Pasang penahan angin permanen atau sementara yang mengikuti kecepatan angin, arah dan pola frekuensi.
  • Gunakan tanaman dengan pertumbuhan yang lebih tinggi atau lebih rimbun daripada tanaman Anda di sekitar lahan, misalnya, jagung atau gandum hitam.
  • Gunakan tanaman sela dengan karakteristik yang sama di lahan.
  • Dalam hal hembusan angin ekstrim, atau arah angin berbeda, Anda dapat memilih lebih dari satu penahan angin.
  • Buang daun dan buah yang rusak dengan alat pemotong atau pemangkas.
  • Pertimbangkan juga untuk memberikan nitrogen tambahan untuk mendorong pertumbuhan baru yang sesuai.

Unduh Plantix