Lainnya

Bercak Daun Septoria

Septoria lycopersici

Jamur

5 mins to read

Ringkasan

  • Bercak-bercak berupa lingkaran abu-abu kecil dengan tepian coklat gelap di sisi bawah daun yang lebih tua.
  • Titik-titik hitam muncul di pusatnya.
  • Daun menjadi agak kuning, layu, dan rontok.
  • Batang dan bunga juga bisa terpengaruh.

Dapat juga ditemukan di


Lainnya

Gejala

Gejala menyebar ke atas dari pertumbuhan di daun tertua ke daun termuda. Bintik-bintik kecil kelabu berair dengan tepian berwarna coklat tua muncul di bagian bawah daun yang lebih tua. Pada tahap selanjutnya dari penyakit ini, bintik-bintik membesar dan menyatu, dan titik-titik hitam muncul di pusat-pusatnya. Pola yang sama juga dapat diamati pada batang dan bunga, tetapi jarang pada buah. Daun yang terinfeksi berat akan menjadi agak kuning, layu, dan rontok. Perontokan daun-daun menyebabkan buah terpapar dan terbakar matahari.

Recommendations

Pengendalian hayati

Fungisida berbahan dasar tembaga, seperti campuran Bordeaux, tembaga hidroksida, tembaga sulfat, atau tembaga oksiklorida sulfat dapat membantu mengendalikan patogen. Terapkan pada selang waktu 7 hingga 10 hari sepanjang akhir musim. Patuhi batasan penggunaannya selama masa panen yang tercantum pada label pestisida.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Fungisida yang mengandung maneb, mankozeb, klorothalonil secara efektif dapat mengendalikan bercak daun Septoria. Semprotkan pada selang waktu 7 hingga 10 hari sepanjang musim, terutama selama tahap pembungaan dan pembentukan buah. Patuhi batasan penggunaannya selama masa panen yang tercantum pada label pestisida.

Apa penyebabnya?

Bercak daun Septoria terjadi di seluruh dunia dan disebabkan oleh jamur Septoria lycopersici. Jamur hanya menginfeksi tanaman dari famili kentang dan tomat. Kisaran suhu untuk pengembangan jamur bervariasi antara 15 ° dan 27 °C, dengan pertumbuhan optimal pada 25 °C. Spora mungkin disebarkan oleh air dari irigasi curah, percikan air hujan, tangan dan pakaian pemetik, serangga seperti kumbang, dan peralatan budidaya. Jamur ini melewati musim dingin pada gulma solanaceous dan di tanah atau puing-puing tanah selama periode yang singkat.


Tindakan Pencegahan

  • Dapatkan benih bersertifikat yang bebas penyakit.
  • Jika tersedia, pilih varietas yang tahan penyakit.
  • Gunakan mulsa organik atau plastik untuk menghindari penularan dari tanah.
  • Buang dan musnahkan daun yang terinfeksi.
  • Tingkatkan sirkulasi udara dan jauhkan tanaman dari tanah dengan tonggak.
  • Pastikan lahan produksi bebas dari gulma yang rentan.
  • Jangan menggunakan penyemprot air (sprinkler) atau irigasi curah lainnya.
  • Bersihkan peralatan kerja Anda setelah bekerja di lahan.
  • Pendam atau buang dan musnahkan sisa-sisa tanaman jauh di dalam tanah setelah panen.
  • Rencanakan rotasi tanaman selama beberapa tahun dengan tanaman yang tidak rentan.

Unduh Plantix