Tomat

Kerusakan karena Herbisida

Herbicides Growth Regulators

Lainnya

5 mins to read

Ringkasan

  • Daun muda melipat, melengkung atau memuntir, terjadi pemanjangan batang, tangkai daun dan urat daun (mengikat), dan pengembangan lepuh pada permukaan.
  • Perubahan warna daun terjadi dengan sangat cepat.
  • Kerusakan tidak terjadi pada daun yang lebih tua atau buah kapas yang sedang berkembang.

Dapat juga ditemukan di

13 Tanaman

Tomat

Gejala

Gejala kerusakan pada daun akibat herbisida yang termasuk grup I biasanya muncul dalam beberapa hari setelah penyemprotan. Gejala ini terutama terlihat pada daun muda yang sedang tumbuh dan ditandai oleh bilah daun yang melipat, melengkung atau memuntir, terjadi pemanjangan batang dan tangkai bunga (mengikat), dan timbulnya lepuh pada permukaan. Urat daun sejajar satu dengan yang lain dan perubahan warna terjadi dengan sangat cepat, biasanya berurutan dari kuning ke putih lalu coklat, yang menandakan kehilangan klorofil, kerusakan jaringan yang cepat dan kematian daun. Tidak ada kerusakan yang terjadi pada bagian tanaman dewasa seperti daun tua atau buah kapas yang sedang berkembang.

Recommendations

Pengendalian hayati

Tidak ada perlakuan hayati yang tersedia untuk kondisi ini. Jika dicurigai terjadi kelebihan dosis, mencuci atau membilas seluruh tanaman bisa membantu.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan dan perlakuan hayati jika memungkinkan. Sebelum merencanakan penyemprotan herbisida, pastikan Anda mengetahui jenis gulma yang dihadapi (pada dasarnya gulma berdaun lebar atau rumput-rumput) dan bahwa tidak ada metode lain yang lebih baik untuk tujuan ini. Pilih herbisida dengan cermat, baca label dengan teliti dan ikuti petunjuk, berikan dosis sesuai aturan.

Apa penyebabnya?

Tanaman kapas sangat sensitif terhadap 2,4-D atau dikamba, terutama tanaman kapas dataran tinggi Gossypium hirsutum dan kapas Pima G. barbadense. Herbisida-herbisida ini termasuk grup asam fenoksiasetat atau auksin sintetis (grup I) dan digunakan untuk mengendalikan spesies gulma berdaun lebar. Pemilihan waktu atau formulasi yang salah atau kondisi cuaca yang buruk dapat berakibat penyimpangan arah yang mempengaruhi tanaman kapas. Kontaminasi juga dapat berasal dari lahan di sekitarnya. Stres tanaman yang terjadi sebelumnya akibat penanganan yang buruk dapat memperburuk gejalanya. Berapa lama gejala terlihat tergantung pada dosis dan dapat berkisar dari beberapa titik hingga seluruh tanaman jika kadar penyemprotan tinggi. Penting diketahui bahwa herbisida dapat merusak tanaman bahkan dalam dosis kecil.


Tindakan Pencegahan

  • Pastikan Anda mengetahui jenis gulma yang ditangani (pada dasarnya gulma berdaun lebar atau rumput).
  • Pilih dengan cermat herbisida yang paling sesuai dengan tujuan Anda.
  • Baca label dengan cermat dan ikuti petunjuknya, berikan dosis sesuai aturan.
  • Selalu bersihkan wadah semprotan setelah digunakan untuk menghindari kontaminasi dengan herbisida lain.
  • Hindari penyemprotan pada kondisi berangin untuk menghindari herbisida terbawa ke lahan lain.
  • Gunakan nosel semprotan yang memiliki pengatur arah yang bisa lebih baik dalam menyasar gulma.
  • Lakukan uji coba herbisida di padang rumput untuk memantau hasilnya.
  • Cek kondisi cuaca dengan cermat dan jangan lakukan penyemprotan jika hujan.
  • Simpan catatan aktivitas yang berisi tanggal penyemprotan, produk, lokasi lahan dan kondisi cuaca.

Unduh Plantix