Kapas

Memerahnya Daun pada Tanaman Kapas

Leaf Reddening

Lainnya

5 mins to read

Ringkasan

  • Memerahnya daun adalah gangguan fisiologis yang dapat disebabkan oleh berbagai tekanan abiotik dan kekurangan unsur hara.
  • Jika terjadi di akhir musim, ini merupakan hal alami dan tidak perlu dikhawatirkan.
  • Namun jika memerahnya daun terjadi pada awal musim, tindakan harus diambil.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Kapas

Gejala

Memerahnya daun dapat sedikit bervariasi tergantung pada penyebab dan tahap pertumbuhan. Dalam kebanyakan kasus, tepi daun pada awalnya berubah merah dan perubahan warna ini kemudian menyebar ke seluruh bilah daun. Gejala lain dapat termasuk layu, memerahnya batang, buruknya atau tidak adanya perkembangan buah kapas, daun dan buah rontok dan tanaman kerdil. Selama penuaan, perubahan warna ini adalah proses alami yang biasanya dapat terlihat di seluruh lahan. Selain kekurangan nitrogen, memerahnya daun juga dapat disebabkan oleh paparan yang berlebihan terhadap sinar matahari, suhu dingin dan kerusakan akibat angin. Dalam kasus tersebut, perubahan warna mempengaruhi daun pada satu tanaman, bukan pada seluruh lahan.

Recommendations

Pengendalian hayati

Tergantung pada tekanan dan tahapan pertumbuhan, pemberian pupuk organik dapat bermanfaat untuk tanaman. Pengendalian hayati tidak dibutuhkan jika memerahnya daun dimulai pada akhir musim atau jika prosesnya dipicu oleh faktor fisik.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersamaan dengan perlakuan hayati jika tersedia. Tidak ada pengendalian kimiawi yang tersedia untuk memerahnya daun pada tanaman kapas. Pasokan pupuk kandang yang cukup, program irigasi yang sesuai dan pemupukan seimbang akan membantu menghindari masalah ini. Jika terjadi pada awal musim, perbaikan dengan unsur hara dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Jika gejala dimulai sekitar waktu pembukaan buah kapas pertama, tidak ada tindakan yang perlu diambil.

Apa penyebabnya?

Gejala dapat disebabkan oleh beberapa faktor abiotik seperti air, tekanan suhu yang terus menerus atau kesuburan tanah yang buruk. Beberapa varietas atau hibrida lebih rentan dibanding yang lain. Memerahnya daun disebabkan oleh penambahan pigmen merah yang disebut antosianin dan pengurangan pigmen hijau klorofil pada daun. Salah satu penyebab dapat berupa nekrosis pada akar kecil yang mengurangi kemampuan tanaman untuk secara aktif menyerap air dan unsur hara. Selama penuaan, ini adalah proses alami dan tidak berefek negatif pada hasil panen. Penyebab lain yang terjadi pada awal musim dapat berupa kekurangan nitrogen, fosfor dan kalium (magnesium tampaknya tidak terlibat). Lebih jauh lagi, paparan yang berlebihan terhadap sinar matahari, angin dan suhu dingin juga bisa memicu perubahan warna.


Tindakan Pencegahan

  • Tanam pada waktu yang disarankan untuk menghindari suhu tanah yang tinggi selama masa berbuah.
  • Periksa jarak terbaik antar tanaman.
  • Gunakan varietas kapas yang tahan terhadap tekanan abiotik.
  • Pastikan bahwa tanah yang digunakan telah diberikan pupuk yang cukup.
  • Lindungi tanaman dari tekanan fisiologis seperti kerusakan akibat angin secara langsung.
  • Rencanakan irigasi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Pantau unsur hara tanah dan terapkan manajemen unsur hara yang seimbang.
  • Setelah panen, bajak dalam-dalam agar tanah tercampur.

Unduh Plantix