Kunyit

Kekurangan Kalium

Potassium Deficiency

Defisiensi

Ringkasan

  • Daun menguning yang dimulai dari tepian.
  • Pembuluh daun utama tetap berwarna hijau tua.
  • Daun mengeriting.
  • Pertumbuhan terhambat.

Dapat juga ditemukan di

58 Tanaman
Almon
Apel
Aprikot
Pisang
Lebih banyak

Kunyit

Gejala

Gejala terutama terlihat pada daun yang lebih tua dan hanya terjadi pada daun muda pada kasus kekurangan kalium yang parah. Kekurangan kalium ringan ditandai dengan terjadinya perubhan warna kuning ringan di tepi dan ujung daun, kemudian diikuti oleh ujung daun yang seperti terbakar. Bilah daun berubah menjadi agak lebih pucat namun pembuluh daun tetap berwarna hijau tua (klorosis intervena). Jika tidak diatasi, bercak-bercak klorotik (kuning) ini akan berubah menjadi seperti bekas terbakar yang kering dan kasar berwarna coklat muda atau cokelat tua (nekrosis) yang biasanya menyebar dari tepi daun ke pelepah. Namun, pembuluh daun utama tetap berwarna hijau. Daun cenderung mengeriting dan mengkerut dan sering gugur sebelum waktunya. Daun muda tetap kecil dan kusam, dan terlihat menangkup. Tanaman yang kekurangan kalium terhambat pertumbuhannya dan lebih rentan terhadap penyakit dan keadaan stres lainnya seperti kekeringan dan kebekuan. Dalam beberapa kasus, buah dapat menjadi cacat.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Tambahkan bahan organik berbentuk abu atau mulsa tanaman ke tanah paling tidak sekali setahun. Abu kayu juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Memberi kapur pada tanah asam dapat meningkatkan penyimpanan kalium dengan mengurangi hilangnya unsur hara.

Pengendalian kimiawi

  • Gunakan pupuk yang mengandung kalium (K).
  • Contoh: muriat kalium (MOP), kalium nitrat (KNO3).
  • Konsultasikan dengan penasihat pertanian Anda untuk mengetahui produk dan dosis terbaik untuk tanah dan tanaman Anda.

Rekomendasi lebih lanjut:

  • Dianjurkan untuk melakukan uji tanah sebelum dimulainya musim tanam untuk mengoptimalkan produksi tanaman Anda.
  • Pemupukan paling baik dilakukan selama persiapan lahan dan saat tahap berbunga.
  • Tanaman menyerap kalium lebih efisien melalui pemupukan tanah daripada dari semprotan daun.

Apa penyebabnya?

Kekurangan kalium dapat terjadi karena cadangan kalium yang rendah di tanah atau ketersediaan yang terbatas untuk tanaman. Tanah dengan kadar pH rendah dan tanah berpasir atau tanah ringan dengan sedikit bahan organik lebih rentan terhadap kehilangan unsur hara dan kekeringan, dan karenanya dapat menyebabkan masalah. Irigasi berlebihan dan curah hujan tinggi menghilangkan unsur hara dari zona akar dan dapat juga menyebabkan kekurangan. Suhu tinggi dan kondisi kekeringan menghalangi transportasi air dan unsur hara ke tanaman. Kandungan fosfor, magnesium dan zat besi yang tinggi juga dapat bersaing dengan kalium. Kalium memiliki peranan penting dalam transportasi air, kekuatan jaringan dan pertukaran gas dengan atmosfir. Gejala-gejala kekurangan kalium tidak dapat dipulihkan, bahkan jika kalium ditambahkan pada tanaman kemudian.


Tindakan Pencegahan

  • Tanah yang sangat asam atau basa seringkali menyebabkan kekurangan unsur hara utama maupun unsur hara minor.
  • Periksa kadar pH tanah dan beri kapur jika perlu untuk mendapat kisaran yang optimal.
  • Tanam varietas yang lebih efisien dalam penyerapan kalium.
  • Pastikan penggunaan pupuk yang seimbang untuk menjamin pasokan unsur hara yang tepat untuk tanaman.
  • Tambahkan bahan organik ke tanah berupa pupuk kandang atau mulsa tanaman.
  • Siram tanaman secara teratur dan hindari menggenangi lahan.

Unduh Plantix