Atractomorpha crenulata
Serangga
Belalang tembakau merusak tanaman dengan memakan daun muda dan kuncup bunga, sehingga membuat lubang melingkar pada dedaunan. Pertumbuhan tanaman dapat terhambat jika terjadi serangan besar.
Praktik budidaya seperti membajak tanah dalam-dalam dapat memaparkan massa telur pada musuh alami sehingga membantu pengendaliannya.Pilihan alternatif untuk pengendalian belalang tembakau terbatas pada penggunaan tindakan pencegahan dan praktik lapangan yang baik.
Karena ini adalah hama kecil, sebaiknya gunakan metode pengendalian yang ramah lingkungan beserta tindakan pencegahan. Untuk mengendalikan belalang tembakau secara kimiawi, sangat penting untuk bertindak sejak dini, terutama saat belalang masih kecil, tidak bersayap, dan berada di dekat batas tanaman. Mengobati tepi lahan sering kali dapat mencegah kerusakan lebih lanjut. Penyemprotan quinalphos, malathion 0,1% atau karbaril melindungi dedaunan. Saat menggunakan pestisida atau produk kimia apa pun, penting untuk mengenakan pakaian pelindung dan membaca petunjuk label dengan seksama. Peraturan berbeda-beda di setiap negara, jadi pastikan Anda mengikuti panduan khusus untuk wilayah Anda. Hal ini menjamin keamanan dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Belalang tembakau adalah serangga bertanduk pendek berukuran sedang yang berwarna hijau atau cokelat. Belalang yang berpenampilan aneh ini, dibedakan dari kepalanya yang berbentuk kerucut, biasanya ditemukan di Asia, tumbuh subur di alang-alang dan rerumputan di dekat sungai atau aliran air. Belalang ini terutama aktif di siang hari dan memakan tanaman, menjadikannya hama kecil di kebun dan hama penting di pembibitan tembakau dan tanaman lainnya. Belalang tembakau berkembang biak sepanjang tahun, dan sebagian besar menetas di musim semi. Namun, kelangsungan hidup mereka dapat terancam oleh kondisi dingin dan basah yang membunuh banyak tukik, atau musim semi kering yang membatasi makanan yang tersedia. Belalang dewasa dan muda berkontribusi terhadap kerusakan tanaman.