Milet

Kepik Hijau

Nezara viridula

Serangga

Ringkasan

  • Tunas kering dan layu.
  • Buah mungkin tidak tumbuh dengan baik dan bahkan gugur.
  • Bunga bisa rontok.
  • Ada bintik keras hitam pada buah.

Dapat juga ditemukan di

12 Tanaman
Buncis
Pare
Terong
Jambu biji
Lebih banyak

Milet

Gejala

Kepik kebanyakan memakan buah dan pucuk yang sedang tumbuh. Tunas yang tumbuh mengering dan rontok kembali. Bekas gigitan pada buah menyebabkan sebagian besar kerusakan. Buah mungkin tidak tumbuh hingga ukuran penuh, mengalami perubahan bentuk, dan bahkan gugur. Dalam banyak kasus, bekas gigitan pada buah menyebabkan bintik-bintik keras hitam pada permukaan buah. Gigitan pada kuncup bunga menyebabkan bunga rontok. Rasa buah bisa terpengaruh. Titik bekas gigitan dapat menjadi pintu masuk bagi patogen untuk menyebabkan lebih banyak kerusakan. Massa telur dapat ditemukan di bagian bawah daun.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Parasitoid telur Trissolcus basalis dan lalat tachinid Tachinus pennipes dan Trichopoda pilipes telah berhasil digunakan untuk mengendalikan hama ini.

Pengendalian kimiawi

Pemberian insektisida biasanya tidak dipersyaratkan/diperlukan, namun penyemprotan mungkin diperlukan jika populasi kutu busuk tinggi. Hama ini dapat dikendalikan secara kimiawi dengan penggunaan senyawa karbamat dan organofosfat. Namun, karena sebagian besar senyawa ini tidak bertahan lama pada tanaman yang diobati, tanaman tersebut berisiko terserang lagi dari area terdekat. Efektivitas pengendalian dengan insektisida dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan saat hama aktif dan tidak tersembunyi di dalam dedaunan. Oleh karena itu, insektisida dapat bersentuhan langsung dengan mereka. Kepik ini ditemukan makan pada pagi dan sore hari.

Apa penyebabnya?

Kerusakan tersebut disebabkan oleh serangga bernama Nezara viridula, yang ditemukan di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Mereka disebut kepik atau "kutu busuk" karena mereka mengeluarkan bau yang kuat saat merasa terancam. Serangga ini makan dengan cara menusuk tanaman dengan bagian mulut tipis yang tajam (stilet). Tusukan yang sebenarnya tidak segera terlihat. Baik serangga dewasa maupun yang remaja memakan tanaman. Mereka lebih suka memakan bagian tanaman yang halus (pucuk yang tumbuh, buah, bunga). Saat menetas, tahap remaja serangga tetap dekat dengan telur. Serangga dewasa dapat terbang dan banyak bergerak. Mereka biasanya berwarna hijau dan sulit dikenali pada tanaman. Warna serangga berubah seiring pertumbuhannya, menjadi lebih hijau di setiap tahap. Biasanya mereka pindah ke bagian tanaman yang lebih tinggi pada pagi hari.


Tindakan Pencegahan

  • Buang serasah daun.
  • Kendalikan pertumbuhan gulma di lahan Anda.
  • Tanam tanaman lebih awal dan dengan jarak baris yang lebih besar.
  • Tanam tanaman perangkap yang cepat dewasa, seperti tanaman polongan dan silangan karena tanaman ini memikat serangga.
  • Bajak tanaman perangkap dalam-dalam sebelum kepik hijau menjadi dewasa dan pindah ke tanaman utama.

Unduh Plantix