Tembakau

Ulat Tanduk Tembakau

Manduca sexta

Serangga

Ringkasan

  • Bekas aktifitas makan di luar dan lubang pada daun.
  • Daun hilang.
  • Kotoran berwarna gelap.
  • Adanya ulat.

Dapat juga ditemukan di

5 Tanaman

Tembakau

Gejala

Ulat memakan daun muda dan tunas yang sedang tumbuh, sehingga menimbulkan lubang yang terlihat dan kerusakan eksternal. Kehadiran mereka ditandai dengan kotoran berwarna gelap pada daun. Jika Anda memeriksa tanaman lebih dekat, Anda mungkin melihat ulat berwarna hijau atau coklat. Ulat dapat memakan seluruh daun tanaman tembakau, hanya menyisakan batang dan urat utamanya. Selama wabah besar-besaran, seluruh ladang bisa menjadi gundul. Pada tomat, serangan hama yang parah dapat menyebabkan ulat memakan buah yang sedang tumbuh, sehingga meninggalkan bekas luka yang besar dan terbuka pada buah.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Gunakan produk Bacillus thuringiensis (Bt) sesuai label dan pedoman setempat. Bt adalah bakteri yang membunuh ulat saat tertelan, dan aman untuk pertanian organik. Selain itu, predator alami seperti burung, mamalia kecil, kepik, serangga sayap jala, dan tawon parasitoid membantu mengurangi populasi ulat tanduk. Jika Anda menemukan ulat tanduk tembakau pada tanaman Anda, singkirkan dengan tangan sambil mengenakan sarung tangan, dan masukkan ke dalam ember berisi air sabun untuk membunuhnya.

Pengendalian kimiawi

Sejumlah insektisida kimia tersedia untuk mengendalikan ulat tanduk tembakau dan ulat lainnya. Malathion, diazinon, karbaril, dan fenitrothion adalah pestisida yang menargetkan berbagai tahap perkembangan serangga, tetapi sangat efektif terhadap ulat yang sedang aktif mencari makan. Saat menggunakan pestisida atau produk kimia apa pun, penting untuk mengenakan alat pelindung, termasuk pelindung mata, dan membaca petunjuk label dengan seksama. Peraturan berbeda-beda di setiap negara, jadi pastikan Anda mengikuti panduan khusus untuk wilayah Anda. Ini menjamin keamanan dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Apa penyebabnya?

Gejalanya disebabkan oleh serangga. Serangga ini hanya memakan tanaman terong-terongan, paling sering tembakau dan tomat. Ulat ini dapat tumbuh sepanjang jari telunjuk orang dewasa dan memiliki "tanduk" merah atau hitam di ujung tubuhnya. Ulat ini biasanya berwarna hijau tetapi bisa juga berwarna cokelat dan memiliki tujuh garis putih diagonal di setiap sisi tubuhnya dan bintik mata biru-hitam di setiap sisi tubuhnya. Ngengat ulat tanduk tembakau betina bertelur di daun tanaman inang. Mereka biasanya tidak akan bertelur di tanaman yang telah dimakan ulat. Telur menetas dan ulat memakan daun dan batang tanaman. Ulat berganti kulit beberapa kali hingga tahap istirahat, di mana ulat berubah menjadi ngengat dewasa. Tahap istirahatnya terdapat di bawah tanah atau jauh di dalam serasah daun.


Tindakan Pencegahan

  • Pilihlah kultivar tembakau yang tahan hama jika tersedia di daerah Anda.
  • Jangan menanam terlalu terlambat; ini dapat membuat tanaman muda Anda terpapar serangga dari lahan lain.
  • Berikan pupuk nitrogen dalam jumlah yang tepat dan hindari pemupukan yang berlebihan untuk mendorong pertumbuhan yang sehat tanpa mengundang hama.
  • Periksa tanaman Anda untuk melihat tanda-tanda serangan hama atau masalah kesehatan, terutama pada daun dan tunas muda.
  • Setelah panen, atasi serangga di tanah untuk menghindari masalah dalam dua tahun ke depan: potong batang sekunder tanaman tembakau, buang ke luar lahan, lalu bajak tanah.
  • Segera singkirkan batang setelah panen agar lahan tetap bersih.

Unduh Plantix