Kapas

Kumbang Batang Kapas

Pempherulus affinis

Serangga

Ringkasan

  • Pembengkakan menyerupai simpul batang, terjadi tepat di atas tanah.
  • Membuat tanaman layu dan kering.
  • Pertumbuhan pun terhambat.
  • Batang dapat dengan mudah rubuh karena angin.
  • Tumbuhan muda mati.
  • Kumbang kecil, berwarna gelap dengan warna putih di sayap dan kepala mereka.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Kapas

Gejala

Gejala paling khas dari serangan kumbang batang kapas adalah pembengkakan menyerupai simpul batang tepat di atas tanah. Ini adalah akibat dari kerusakan pada jaringan vaskuler yang disebabkan larva yang menggerogoti bagian dalam batang. Tanaman muda selalu mati akibat kerusakan ini. Tanaman yang lebih tua menunjukkan gejala layu pada awalnya dan secara bertahap mengering. Tanaman pada tahap ini cenderung dapat bertahan namun menjadi lemah dan pertumbuhannya terhambat. Batang yang terdampak dapat dengan mudah rubuh ketika angin kencang berhembus atau karena beban buah kapas yang berat. Gejala lebih jauh adalah berkurangnya jumlah buah kapas dan kualitas serat yang jelek.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Pemberian pupuk kue nimba ke tanah yang dicampur pupuk kandang selama pemupukan dasar dapat mengurangi kemungkinan serangan kumbang batang dan kumbang tunas. (10 ton pupuk kandang + 250 kg pupuk kue nimba/hektar). Selanjutnya, tanaman muda dapat dibasahi dengan larutan minyak nimba untuk mencegah kumbang dewasa bertelur di daun. Perangkap feromon dapat digunakan untuk pemantauan dan pengendalian kumbang (dikombinasikan dengan bio insektisida).

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika memungkinkan. Pencegahan pada benih (10 ml klorpirifos 20 EC/kg benih) dapat digunakan untuk membatasi penyebaran serangga ini. Penyemprotan pada leher batang dengan klorpirifos 20 EC juga efektif menghadapi kumbang batang dan kumbang tunas (pengenceran 2,5 ml/l). Basahi tanaman dengan interval 15 hari, dimulai 15 - 20 hari setelah perkecambahan. Jebakan feromon dapat digunakan untuk pemantauan dan pengendalian kumbang (dikombinasikan dengan insektisida).

Apa penyebabnya?

Kerusakan disebabkan oleh kumbang batang kapas, Pempherulus affinis. Kumbang dewasa berukuran kecil, berwarna coklat tua dengan corak putih pada penutup sayap dan kepalanya. Kumbang betina bertelur di tunas tanaman muda yang sedang tumbuh. Setelah menetas, ulat putih itu menggali ke dalam batang di antara kulit pohon dan batang, dan mulai memakan jaringan vaskuler. Ini menyebabkan pembengkakan yang khas pada batang tepat di atas permukaan tanah. Kumbang tunas kapas (Alcidodes affaber) berperilaku sangat mirip. Oleh karena itu, perlakuan dan tindakan pencegahan yang serupa dapat dilakukan. Kumbang tunas kapas berwarna coklat keabu-abuan gelap dengan garis hitam pada sayap depannya. Kumbang batang kapas kadang-kadang menjadi hama yang serius di beberapa wilayah India Selatan, terutama Tamil Nadu.


Tindakan Pencegahan

  • Beri jarak yang rapat antar tanaman untuk menghambat serangga ini.
  • Tinggikan tanah sepanjang barisan bibit untuk menghambat kumbang ini.
  • Kurangi intensitas tanam misalnya dengan mengosongkan lahan atau merotasi tanaman.
  • Buang inang alternatif di dalam dan di sekitar lahan (hibiscus, kembang sepatu).
  • Pantau lahan dan buang tanaman yang terdampak.
  • Buang dan bakar sisa tanaman setelah panen.
  • Gunakan jebakan feromon untuk memantau kehadiran kumbang.

Unduh Plantix