Jeruk

Lalat Hitam Jeruk

Aleurocanthus woglumi

Serangga

5 mins to read

Ringkasan

  • Embun madu pada daun dan batang.
  • Terlihat berjelaga.
  • Kelompok benjolan hitam kecil di sisi bawah daun.

Dapat juga ditemukan di

2 Tanaman

Jeruk

Gejala

Daun yang terserang mungkin terlihat cacat dan melengkung, akhirnya rontok selama tahap yang masih prematur. Endapan embun madu lengket menumpuk di daun dan batang dan biasanya memperlihatkan jamur cendawan hitam, membuat daun terlihat berjelaga. Semut mungkin tertarik oleh embun madu tersebut. Serangga paling dapat terlihat seperti sekelompok benjolan berduri berwarna hitam yang sangat kecil di sisi bawah daun. Kombinasi kerusakan karena aktivitas makan dan pertumbuhan jamur jelaga melemahkan pohon dan mengurangi buah.

Recommendations

Pengendalian hayati

Encarsia Perplexa, Polaszek dan Amitus hesperidum silvestri telah diidentifikasi sebagai tawon parasit Lalat Hitam Jeruk. Tawon diketahui hanya merupakan parasit lalat hitam jeruk dan kutu kebul yang berhubungan dekat, tetapi tidak akan membahayakan tanaman dan manusia. Serangga seperti kumbang kepik, sayap jala (lacewing), Brumus sp., Scymnus sp. dan Chlysoperla sp. adalah musuh alami lainnya. Minyak seperti minyak kapas dan Sabun Rosin Minyak Ikan (Fish Oil Rosin Soap, FORS) efektif dan ramah lingkungan tidak hanya untuk mengurangi populasi lalat hitam tetapi juga mengurangi jamur jelaga pada daun. Gunakan semprotan ekstrak biji Mimba (4%) untuk mengurangi populasi hama.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati, jika tersedia. Hindari penggunaan pestisida spektrum luas agar melestarikan musuh alami A. woglumi. Serangga dapat dikendalikan dengan pengasapan bahan tanam atau dengan semprotan kimia. Semprotkan pestisida kuratif ketika lebih dari 50% telur menetas dan saat larva yang lebih muda tidak memiliki kutikula pelindung di tubuh mereka. Quinalphos dan triazophos terbukti menjanjikan dalam mengurangi populasi lalat hitam jeruk. Penyemprotan harus dilakukan pada permukaan sisi bawah daun tempat hama berkembang. Seluruh tajuk tanaman harus dibasahi dengan larutan itu.

Apa penyebabnya?

Lalat hitam jeruk (Aleurocanthus woglumi) adalah hama yang serius pada jeruk dari Asia dan menyerang berbagai tanaman inang. Serangga ini adalah anggota keluarga kutu kebul tetapi serangga dewasanya memiliki tampilan biru keabu-abuan gelap sehingga membuatnya dinamakan lalat hitam. Serangga dewasa merupakan serangga kecil yang sangat lamban dengan jangkauan terbang terbatas, tapi aktif saat senja dan tinggal pada permukaan daun yang lebih rendah pada siang hari. Betina menghasilkan sekitar 100 telur berwarna keemasan yang diletakkan dalam pola spiral di sisi bawah daun. Nimfa berbentuk pipih lonjong dan tampilannya seperti sisik. Getah sel disedot dari daun melalui bagian yang tajam di mulut lalat. Secara bersamaan, lalat mengeluarkan embun madu dalam jumlah besar. Kondisi optimal untuk berkembang adalah pada suhu sekitar 28-32 ° C dan kelembaban relatif 70-80%. A. woglumi tidak dapat bertahan hidup di lingkungan dingin yang beku.


Tindakan Pencegahan

  • Pastikan untuk menggunakan tanaman bebas hama di lahan Anda.
  • Ciptakan kondisi sirkulasi udara yang baik di dalam lahan dengan menghindari penanaman yang berdekatan.
  • Pemangkasan yang memadai dan penyingkiran inang alternatif (gulma dan tanaman inang lain) akan mengurangi habitat yang cocok untuk lalat hitam.
  • Pantau pohon secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda hama dan bagian tanaman yang terlihat berjelaga.
  • Sediakan air yang cukup dan pupuk namun hindari penggenangan atau kondisi stres untuk menjaga agar tanaman jeruk tetap sehat.
  • Irigasi dan pemberian nitrogen, juga semprotan pestisida yang berlebihan harus dihindari.
  • Singkirkan sisa-sisa tanaman yang berpotensi melewati musim dingin untuk mengurangi kesempatan serangan baru di musim berikutnya.

Unduh Plantix