Jeruk

Kupu-kupu Jeruk

Papilio demoleus

Serangga

Ringkasan

  • Ulatnya memakan daun lunak berwarna hijau terang.
  • Mereka makan dari tepi daun ke arah dalam sehingga mencapai tulang daun utama.
  • Serangga ini aktif sepanjang tahun.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Jeruk

Gejala

Daun muda dimakan ke arah dalam dari tepian. Daun dapat sepenuhnya dikonsumsi yang berakibat kerontokan dari ranting. Kupu-kupu jeruk yang kecil dan besar dapat menggunduli daun pohon jeruk dan mengeluarkan bau busuk yang kuat ketika diganggu.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Telur kupu-kupu jeruk diserang oleh banyak spesies parasitoid Ooencyrtus dan larvanya diparasitisasi oleh Apanteles pallidocinctus Gahan. Tahap kepompong juga diserang oleh parasitoid Pteromalus puparum L.

Pengendalian kimiawi

Semprot dengan Fenithrothion atau Fenthion 2-3 kali pada interval 15 hari. Perlakuan pada batang pohon dengan Azodrin beracun untuk larva kupu-kupu jeruk berukuran kurang dari 10 mm. Perlakuan batang dengan Citrimet efektif untuk melindungi pohon muda. Penyemprotan dengan Dipel 2x, Thuricide, Endosulfan WP, Lannate SL, dan lain-lain dapat dilakukan sebagai semprotan kanopi bagian luar.

Apa penyebabnya?

Disebabkan oleh ulat dari kupu-kupu jeruk. Ulat ini memakan dedaunan muda pada tahap pembibitan dan juga daun muda yang baru muncul di pohon yang sudah tumbuh. Ulat yang sepenuhnya dewasa berwarna hijau. Serangan yang berat menyebabkan penggundulan keseluruhan daun di pohon.


Tindakan Pencegahan

  • Biasakan budidaya yang bersih.
  • Dorong kehadiran burung di lahan, misalnya dengan mendirikan tempat bertengger berbentuk T di lahan.
  • Ambil larva dan daun yang dijadikan tempat bertelur dengan tangan, dan kubur dalam tanah atau bakar.
  • Pertumbuhan baru di semua pohon harus diperiksa dalam interval dua minggu untuk mendeteksi adanya telur dan larva.

Unduh Plantix