Dicladispa armigera
Serangga
Kumbang dewasa makan di bagian luar epidermis atas, menyebabkan pola garis-garis putih dan paralel di sepanjang sumbu utama daun. Dalam kasus serangan yang parah, bahkan pembuluh daun dapat terpengaruh, menyebabkan munculnya bercak putih besar. Serangga dewasa sering muncul pada daun yang rusak, umumnya di sisi atas. Larva memakan jaringan hijau di antara dua epidermis daun, membuat terowongan di sepanjang pembuluh daun dan menyebabkan bercak putih. Serangga dapat dideteksi dengan menghadapkan daun yang rusak pada cahaya atau dengan melewatkan jari-jari sepanjang terowongan. Daun yang terserang mengering, dan menghadirkan tampilan putih di lahan. Dari kejauhan, lahan yang rusak parah terlihat seperti terbakar.
Pengendalian hayati terhadap hama ini masih dalam penelitian. Larva parasitoid, Eulophus femoralis, telah diperkenalkan di Bangladesh dan India dan dapat mengurangi masalah hispa di daerah ini. Konservasi musuh alami asli juga dapat memainkan peran penting dalam pengendalian hama ini. Sebagai contoh, ada tawon kecil yang menyerang telur dan larva, dan serangga reduviid yang memakan serangga dewasa. Ada juga tiga patogen jamur yang menyerang serangga dewasa.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Dalam kasus serangan yang parah, beberapa formulasi kimia yang mengandung bahan aktif berikut dapat digunakan untuk mengendalikan populasi: klorpirifos, malation, spermetrin, fentoat.
Kerusakan disebabkan oleh serangga dewasa dan larva hispa padi, Dicladispa armigera. Serangga dewasa mengikis permukaan atas helai daun dan hanya menyisakan epidermis bawah. Telur diletakkan di dalam celah kecil pada daun yang lembut, umumnya ke arah ujung. Ulatnya berwarna kuning keputihan dan datar. Ulat ini makan di dalam jaringan daun dengan menggali sepanjang sumbu daun, dan kemudian menjadi kepompong. Serangga dewasa berbentuk agak persegi, panjang dan lebarnya sekitar 3-5 mm. Warnanya biru tua atau kehitaman dengan duri di seluruh tubuh. Rerumputan gulma, pemupukan yang banyak, hujan lebat dan kelembaban relatif tinggi mendukung serangan hispa padi.