Helicoverpa armigera
Serangga
Larva memakan semua bagian tanaman, tetapi mereka lebih menyukai bunga dan polong. Lubang hitam terlihat di permukaan polong. Terkadang larva dapat diamati menggantung di polong saat memamah biak. Jika tidak ada bunga atau polong, larva juga dapat memakan daun dan pucuk. Serangan yang parah menyebabkan kerontokan daun.
Pendekatan ini sangat tergantung pada jenis tanaman. Cobalah untuk menjaga populasi serangga bermanfaat yang menjadi parasit atau menyerang Helicoverpa di lahan Anda dan sekitarnya. Tawon Trichogramma, Mikroplitis, Heteropelma, Netelia sp., serangga pemangsa seperti kumbang bermata besar, kumbang pelindung mengkilap, dan kumbang pelindung berperisai bisa membatasi perkembangannya. Semut dan laba-laba menyerang larva. Bio-insektisida berbahan dasar NPV (Nucleopolyhedrovirus), Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana dan Bacillus Thuringiensis juga dapat digunakan. Produk-produk nabati, seperti ekstrak nimba dan cabai atau ekstrak bawang putih dapat disemprotkan pada daun untuk mengendalikan hama.
Pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati. Pantau tingkat populasi untuk memastikan perlunya pendekatan kimia. Serangga ini telah mengembangkan tingkat resistensi tertentu terhadap insektisida berdasarkan piretroid.
Serangga dewasa memiliki panjang sekitar 1,5 cm dan lebar sayap hampir 4,0 cm. Tubuh abu-abu kecoklatan mereka memiliki rongga dada berbulu dan sayap depan berwarna coklat muda dengan pita berwarna coklat tua yang dilapisi bintik-bintik kehitaman di pinggirannya. Sayap belakang berwarna putih dengan garis kekuningan dan pita hitam lebar dengan tambalan pucat di sepanjang tepinya. Serangga betina bertelur putih kekuningan pada tanaman berbunga atau tanaman yang akan berbunga. Aspek larva bervariasi tergantung pada tahap perkembangannya, tetapi mereka semua memiliki perut pucat yang seragam. Ketika tumbuh dewasa, mereka mengembangkan bintik-bintik hitam kecil dan dua garis putih atau kuning terang di sepanjang sisi tubuh mereka. Durasi tahapan kehidupan yang berbeda terkait erat dengan kondisi lingkungan, umumnya suhu dan ketersediaan makanan.