Jagung

Penggerek Batang Ungu

Sesamia inferens

Serangga

5 mins to read

Ringkasan

  • Lubang di batang atau di dasar perbungaan.
  • Layu jaringan.
  • Gejala 'sundep' pada batang.
  • Ngengat kecil berwarna cokelat muda dengan kepala dan tubuh berbulu.
  • Ulat berwarna merah muda dengan kepala merah-coklat.

Dapat juga ditemukan di

7 Tanaman
Jelai
Jagung
Milet
Padi
Lebih banyak

Jagung

Gejala

Kerusakan tanaman pada dasarnya terjadi karena aktivitas makan dari ulat. Mereka masuk ke batang atau pangkal malai dan memakan isi internal, menghalangi transportasi unsur hara dan air. Lubang keluar ulat juga dapat diamati pada batang dan malai. Kurangnya pasokan hara menyebabkan layu pada bagian tanaman yang terkena dampak. Ketika dibuka secara membujur, batangnya menunjukkan gejala 'sundep', dengan kehadiran larva dan kotoran di dalamnya.

Recommendations

Pengendalian hayati

Beberapa tawon parasitoid dari kelompok Telenomeus dan Trichogramma memasukkan telur mereka ke dalam telur Sesamia inferens dan membantu mengendalikan populasi. Misalnya, lepaskan parasitoid telur, Trichogramma chilonis (8 lembar per hektar) pada 12 dan 22 hari setelah perkecambahan. Larva juga diparasitisasi oleh tawon Apanteles flavipes, Bracon chinensis dan Sturmiopsis inferens. Akhirnya, kepompong diserang oleh spesies Xanthopinpla dan Tetrastichus. Insektisida hayati yang berbasis ekstrak jamur Beauveria bassiana dan bakteri Bacillus thuringiensis juga efektif terhadap penggerek batang ungu.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan pengendalian hayati jika tersedia. Pengobatan profilaksis dengan insektisida dalam bentuk butiran atau semprotan (misalnya dengan klorantriniliprol) dapat diberikan pada dedaunan untuk mengendalikan populasi hama.

Apa penyebabnya?

Gejala disebabkan oleh penggerek batang ungu, Sesamia inferens. Larva melewati musim dingin sebagai kepompong di dalam batang atau pada sisa-sisa tanaman di dalam tanah dan muncul sebagai ngengat dewasa selama musim semi, ketika kondisi cuaca ramah. Ngengat berukuran kecil, kekar dan berwarna cokelat muda dengan kepala dan tubuh berbulu. Sayap depan berwarna jerami dengan tepian emas yang jelas. Sayap belakang berwarna putih transparan dengan pembuluh darah kekuningan. Betina meletakkan kelompok telur bulat, pucat dan kekuningan di beberapa baris di belakang selubung daun untuk melindungi mereka dari pemangsa. Panjang ulat sekitar 20 sampai 25 mm, berwarna merah muda, dengan kepala merah-cokelat dan tanpa garis-garis. Mereka menggali ke dalam batang dan memakan jaringan internal.


Tindakan Pencegahan

  • Tanam varietas yang lebih tangguh jika tersedia.
  • Tanam secara serempak dengan petani lain untuk menghindari akumulasi populasi serangga.
  • Tanam varietas dengan laju kematangan yang sama.
  • Penanaman awal juga dapat membantu menghindari puncak populasi.
  • Tanam dengan rapat untuk menghalangi ngengat masuk ke dedaunan.
  • Lakukan tumpang sari dengan polong-polongan.
  • Tabur 2-3 baris tanaman perangkap seperti sorgum di semua sisi untuk menarik serangga.
  • Pantau lahan secara teratur dan singkirkan bagian tanaman yang terinfeksi.
  • Pastikan kadar nitrogen yang memadai dan pemberian yang tepat waktu.
  • Cabut gulma di dalam dan di sekitar lapangan.
  • Pastikan pengelolaan air yang baik.
  • Buang dan hancurkan sisa tanaman setelah panen.
  • Rencanakan rotasi tanaman jangka panjang dengan tanaman bukan inang.

Unduh Plantix