Mangga

Lalat Buah Mangga

Ceratitis cosyra

Serangga

Ringkasan

  • Luka berwarna coklat pada kulit buah.
  • Terjadi perubahan warna buah.
  • Pengeluaran sari buah dan getah berlangsung konsisten.
  • Lubang keluar terlihat.
  • Lalat bertubuh kekuningan dengan bercak-bercak hitam di dada.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Mangga

Gejala

Gejala infeksi C. cosyra hanya terlihat pada buah. Lalat betina menyuntikkan telur mereka sebagian besar ke dalam mangga matang. Buah-buah yang terserang menunjukkan konsistensi bergetah karena bekas gigitan internal dan proses pencernaan larva. Lubang keluar larva terlihat di permukaan buah. Dekomposisi bagian dalam buah menghasilkan luka coklat dan kadang-kadang hitam pada kulit. Kulitnya juga bisa berkeropeng atau berbintik-bintik. Buah-buah dapat berubah warna dan menunjukkan noda jamur saat semakin membusuk. Buah-buah tersebut selanjutnya berbau busuk dan mengeluarkan campuran cairan jamur dan buah.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Perangkap yang mengandung umpan protein bisa efektif untuk memantau dan menangkap populasi C. cosyra. Jamur Metarhizium anisopliae memparasitisasi pupa C. cosyra di tanah dan dapat disebarkan dengan tangan atau berupa semprotan berbahan dasar minyak. Perlakuan air panas pasca panen untuk buah pada suhu di atas 46 derajat atau penyimpanan jangka panjang pada suhu 7,5 derajat atau lebih rendah juga menghancurkan larva.

Pengendalian kimiawi

Direkomendasikan menggunakan perangkap yang mengandung insektisida (misalnya, Malathion atau deltametrin) dikombinasikan dengan umpan spesifik (protein hidrolisat atau protein autolisat). Metode ini memastikan perawatan tepat waktu untuk lalat, menarik semua individu di sekitarnya. Jantan C. cosyra dapat ditarik dan dijebak dengan terpineol asetat atau metil eugenol.

Apa penyebabnya?

Gejalanya disebabkan oleh larva lalat buah Ceratitis cosyra. Lalat dewasa memiliki tubuh kekuningan dengan bercak-bercak hitam yang tersebar di dada. Sayap mereka berwarna kuning dan dapat mencapai rentang sebesar 4-6 mm. Lalat betina menanamkan telur ke dalam buah mangga matang dan terus melakukannya selama sekitar dua minggu. Setelah 2-3 hari, larva menetas dan mulai menggali terowongan melalui daging buah mangga. Setiap buah dapat terserang hingga 50 larva dan kadang-kadang dapat mulai menunjukkan gejala hanya setelah panen. Untuk menjadi kepompong, larva membiarkan dirinya jatuh ke tanah dan menggali lapisan atas tanah. Setelah 9 hingga 12 hari, lalat dewasa menetas.


Tindakan Pencegahan

  • Tanam varietas yang lebih cepat matang untuk memastikan buah matang ketika populasi lalat rendah.
  • Petik buah yang terserang atau jatuh setiap hari.
  • Pasang perangkap umpan protein untuk memantau kemungkinan serangan lalat.
  • Jangan menanam tanaman inang alternatif seperti jeruk, jambu biji, pepaya, melon, dan sebagainya di dekat pohon mangga.
  • Lakukan penyiangan dan pencangkulan di sekitar pohon dengan hati-hati untuk mendeteksi buah yang jatuh ke bawah sisa-sisa tanaman.
  • Lebih baik menanam varietas mangga dengan siklus pertumbuhan yang sama.
  • Hanya angkut dan jual mangga yang tidak terpengaruh.
  • Pastikan Anda segera mengkonsumsi atau menghancurkan buah yang tidak terjual.
  • Membajak di sekitar pohon bisa membunuh kepompong yang berkembang.

Unduh Plantix