Cisaberoptus kenyae
Tungau
Tungau hidup berkelompok dan membuat lapisan putih atau lilin pada permukaan daun bagian atas. Lapisan ini berkembang lebih lanjut menjadi untaian putih yang mengeras menjadi selaput keperakan yang menutupi seluruh daun. Tungau mengisap getah tanaman dari daun sehingga mengakibatkan perubahan warna. Daun yang terserang berat tampak kering dan berwarna cokelat kehitaman. Daun yang terserang seringkali rontok setelah menguning.
Karena tungau ini merupakan hama kecil dan tidak menyebabkan penurunan hasil buah, maka pengendalian secara hayati tidak perlu dilakukan. Cukup lakukan praktik manajemen tanam yang baik.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan menggunakan pengendalian hayati jika tersedia. Karena tungau ini merupakan hama kecil dan tidak menyebabkan penurunan hasil buah, maka tidak perlu menggunakan mitisida kimia untuk mengatasi serangannya.
Kerusakan disebabkan oleh semua tahap kehidupan aktif tungau pelapis daun. Tungau ini sangat kecil, biasanya sekitar 0,2 mm, dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Tubuhnya berwarna terang dan berbentuk cerutu, dengan telur yang berwarna putih pucat, bulat dan pipih. Semua tahap kehidupan aktifnya berada di bawah lapisan daun dan mengisap getah keluar dari tanaman. Tungau umumnya hanya menginfeksi pohon mangga yang tumbuh terlalu lebat atau terabaikan. Populasi tungau mencapai puncaknya pada bulan Maret dan menurun pada bulan Desember. Serangan parah terjadi selama bulan-bulan musim panas.