Jeruk

Tungau Tunas Jeruk

Aceria sheldoni

Tungau

Ringkasan

  • Keanehan bentuk daun, bunga dan pucuk muda.
  • Bentuk daun yang mirip bunga mawar muncul di cabang.
  • Pertumbuhan pohon terhambat dan rumpun buah berkurang.
  • Buah-buah yang terserang mengalami cacat bentuk yang parah dan menunjukkan perubahan warna menjadi kuning muda hingga perak.
  • Tungau tidak terlihat dengan mata telanjang.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Jeruk

Gejala

Seperti namanya, tungau ini lebih suka menyerang kuncup daun dan bunga. Kematian titik tumbuh pada ranting dan bunga menyebabkan penggulungan daun, bunga dan pucuk muda. Bentuk daun yang mirip bunga mawar muncul di cabang. Pertumbuhan pohon terhambat, sehingga menyebabkan penurunan jumlah buah. Buah-buah yang terserang mengalami cacat bentuk yang parah dan menunjukkan perubahan warna menjadi kuning muda hingga perak dan timbul bintik-bintik luka yang dapat menyebabkan infeksi jamur. Buah kemungkinan rontok pada tahap awal pengembangan. Buah-buah yang mencapai kematangan bisa memiliki nilai pasar yang lebih rendah karena menghasilkan lebih sedikit sari buah dan berkualitas rendah. Tungau ini menyerang semua spesies jeruk, tetapi kerusakan yang paling parah biasanya terjadi pada jeruk lemon.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Tungau tunas pada umumnya tidak dikendalikan dengan baik oleh musuh-musuh alaminya. Tungau pemangsa dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan tungau tunas dengan cukup baik. Biopestisida mungkin merupakan cara terbaik untuk menghalau serangan. Larutan yang mengandung sulfur pada konsentrasi 2% jika disemprotkan pada tingkat serangan yang rendah dapat membantu mengendalikan tungau. Perlakuan ini tidak boleh dilakukan pada suhu di atas 30 °C dan harus berselang 4 minggu antar perlakuan.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terintegrasi dengan tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Kerusakan tungau pada tunas dapat diimbangi dengan menyemprotkan minyak jarak phytotoxic pada daun. Produk-produk yang berbahan dasar abmectin, fenbutatin oksida, klorpirifos, spirotetramat, fenpyroksimat atau kombinasinya dapat digunakan bersama dengan minyak untuk memperoleh peningkatan efeknya.

Apa penyebabnya?

Gejalanya disebabkan oleh tungau tunas jeruk Aceria sheldoni. Tungau ini tidak terlihat dengan mata telanjang tetapi dapat menyebabkan kerusakan besar pada kebun jeruk dan mengurangi hasil panen. Jika diamati dengan kaca pembesar, tungau ini berukuran kecil, berbentuk cacing, biasanya berwarna putih krem, atau tungau yang transparan bisa dijumpai pada tunas. Selama musim dingin, mereka mencari perlindungan di bawah kuncup. Pada musim semi, ketika kondisinya nyaman, betinanya muncul dan bertelur dalam sisik kuncup tunas baru. Nimfa menyerang titik tumbuh ranting dan perbungaan, menyebabkan cacat bentuk pada daun muda, kuncup bunga dan pucuk. Sebagai akibatnya, pertumbuhan pohon terhambat. Pembentukan buah kemungkinan melambat juga, dan buah dapat mengalami cacat parah. Populasinya bisa meningkat dengan cepat di bawah cuaca hangat, kering, dan dalam kondisi itu bahkan serangan ringan dapat menyebabkan kerusakan serius.


Tindakan Pencegahan

  • Pantau kebun secara teratur, baik cabang maupun tunas baru untuk mengetahui adanya bentuk yang cacat.
  • Kontrol penggunaan insektisida agar tidak mengganggu serangga yang menguntungkan.

Unduh Plantix