Terong

Virus Mosaik Tembakau (TMV) pada Tomat

TMV

Virus

Ringkasan

  • Daun yang terinfeksi mengalami distorsi (perubahan bentuk), dengan bintik-bintik hijau dan kuning pada daun.
  • Pertumbuhan tanaman terhambat ke berbagai tingkat dan pembentukan buah bisa sangat berkurang.
  • Buah-buah yang matang mengalami bercak-bercak coklat di permukaan dan di bagian dalam dagingnya.

Dapat juga ditemukan di

3 Tanaman

Terong

Gejala

Semua bagian tanaman dapat terpengaruh selama tahap pertumbuhan apa pun. Gejala-gejalanya tergantung pada kondisi lingkungan (cahaya, durasi waktu siang hari, suhu). Daun yang terinfeksi menunjukkan bercak hijau dan kuning atau pola mosaik. Daun muda sedikit mengalami perubahan bentuk (terdistorsi). Daun yang lebih tua menunjukkan area hijau tua. Dalam beberapa kasus, garis nekrotik (sel mati) yang gelap muncul di batang dan tangkai daun. Pertumbuhan tanaman terhambat ke berbagai tingkatan dan pembentukan buah bisa sangat berkurang. Buah yang matang secara tidak merata membentuk bintik-bintik coklat di permukaannya, dan terdapat noda kecoklatan di dinding bagian dalam buah. Hasil panen bisa berkurang secara drastis.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Pemanasan kering terhadap biji pada suhu 70 °C selama 4 hari atau pada suhu 82-85 °C selama 24 jam akan membantu membersihkannya dari virus. Atau, biji dapat direndam selama 15 menit dalam larutan 100 g/l trisodium fosfat, dibilas dengan air kemudian dikeringkan.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Tidak ada pengobatan kimia yang efektif terhadap Virus Mosaik Tomat.

Apa penyebabnya?

Virus ini dapat bertahan di sisa-sisa tanaman atau akar di tanah kering selama periode lebih dari 2 tahun (1 bulan di sebagian besar tanah). Tanaman bisa terkontaminasi melalui luka kecil di akar. Virus ini dapat menyebar melalui benih yang terinfeksi, bibit, gulma dan bagian tanaman yang terkontaminasi. Angin, hujan, belalang, mamalia kecil dan burung juga dapat membawa virus antar lahan. Praktik budidaya yang buruk selama penanganan tanaman juga mendukung penularan virus. Durasi waktu siang hari, suhu, dan intensitas cahaya serta varietas dan umur tanaman menentukan tingkat keparahan infeksi.


Tindakan Pencegahan

  • Gunakan benih dari tanaman sehat atau dari sumber bersertifikat.
  • Gunakan varietas yang tahan penyakit atau toleran.
  • Gunakan uap-pasteurisasi untuk membersihkan tanah dari virus.
  • Jangan menanam di lahan yang sebelumnya terinfeksi oleh virus.
  • Optimalkan penanganan tanaman dengan mencuci tangan, memakai sarung tangan dan mendesinfeksi peralatan kerja Anda.
  • Jangan mengkonsumsi produk tembakau (seperti rokok) di sekitar tanaman tomat.
  • Pantau tempat persemaian dan lahan produksi, singkirkan dan bakar tanaman yang sakit.
  • Bersihkan gulma di dalam dan di sekitar lahan.
  • Bajak dan bakar sisa-sisa tanaman setelah panen.
  • Hindari menanam tanaman inang alternatif yang dekat dengan tomat.
  • Terapkan rotasi tanaman dengan tanaman non-inang setidaknya selama dua tahun.

Unduh Plantix