TYLCV
Virus
Ketika menginfeksi tanaman pada tahap pembibitan, Virus Kuning Keriting Daun Tomat (Tomato Yellow Leaf Curl Virus, TYLCV) menyebabkan pengerdilan parah pada daun dan pucuk muda, menghasilkan pertumbuhan tanaman yang agak lebat. Pada tanaman yang lebih tua, infeksi mengakibatkan percabangan yang berlebihan, daun lebih tebal dan keriput, dan klorosis kekuningan di antara tulang daun (interveinal) terlihat jelas pada bilah daun. Pada penyakit tahap selanjutnya, muncul tekstur kasar dan tepian klorosis kekuningan yang menggulung ke atas dan ke dalam. Jika infeksi terjadi sebelum tahap berbunga, jumlah buah sangat berkurang, meskipun tidak ada gejala yang terlihat di permukaannya.
Mohon maaf, kami tidak mengetahui pengobatan alternatif apa pun terhadap Virus Daun Tomat Kuning Keriting.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Insektisida dari keluarga piretroid yang diterapkan pada tanah basah atau penyemprotan selama tahap pembibitan dapat mengurangi populasi lalat putih. Namun, penggunaannya yang luas dapat mendorong perkembangan resistensi pada populasi kutu kebul.
Virus Kuning Keriting Daun Tomat bukan berasal dari benih dan tidak ditularkan secara mekanis. Penyakit ini disebarkan oleh lalat putih dari spesies Bemisia tabaci. Lalat putih ini memakan permukaan daun bagian bawah dari sejumlah tanaman dan terpikat oleh tanaman muda yang lembut. Seluruh siklus infeksi dapat terjadi dalam waktu sekitar 24 jam dan didukung oleh cuaca kering dengan suhu tinggi.