Tomat

Virus Kuning Keriting Daun pada Tomat (Keriting Bule)

TYLCV

Virus

Ringkasan

  • Daun kuning dan keriting.
  • Pertumbuhan terhambat.
  • Jumlah buah lebih sedikit.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Tomat

Gejala

Ketika menginfeksi tanaman pada tahap pembibitan, Virus Kuning Keriting Daun Tomat (Tomato Yellow Leaf Curl Virus, TYLCV) menyebabkan pengerdilan parah pada daun dan pucuk muda, menghasilkan pertumbuhan tanaman yang agak lebat. Pada tanaman yang lebih tua, infeksi mengakibatkan percabangan yang berlebihan, daun lebih tebal dan keriput, dan klorosis kekuningan di antara tulang daun (interveinal) terlihat jelas pada bilah daun. Pada penyakit tahap selanjutnya, muncul tekstur kasar dan tepian klorosis kekuningan yang menggulung ke atas dan ke dalam. Jika infeksi terjadi sebelum tahap berbunga, jumlah buah sangat berkurang, meskipun tidak ada gejala yang terlihat di permukaannya.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Mohon maaf, kami tidak mengetahui pengobatan alternatif apa pun terhadap Virus Daun Tomat Kuning Keriting.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Insektisida dari keluarga piretroid yang diterapkan pada tanah basah atau penyemprotan selama tahap pembibitan dapat mengurangi populasi lalat putih. Namun, penggunaannya yang luas dapat mendorong perkembangan resistensi pada populasi kutu kebul.

Apa penyebabnya?

Virus Kuning Keriting Daun Tomat bukan berasal dari benih dan tidak ditularkan secara mekanis. Penyakit ini disebarkan oleh lalat putih dari spesies Bemisia tabaci. Lalat putih ini memakan permukaan daun bagian bawah dari sejumlah tanaman dan terpikat oleh tanaman muda yang lembut. Seluruh siklus infeksi dapat terjadi dalam waktu sekitar 24 jam dan didukung oleh cuaca kering dengan suhu tinggi.


Tindakan Pencegahan

  • Gunakan varietas yang tahan atau toleran.
  • Lakukan penanaman lebih awal untuk menghindari populasi puncak kutu kebul.
  • Terapkan tumpang sari dengan tanaman-tanaman yang tidak rentan seperti labu dan mentimun.
  • Gunakan jaring untuk menutupi persemaian dan mencegah lalat putih menghinggapi tanaman Anda.
  • Hindari menanam tanaman inang alternatif yang dekat dengan tanaman Anda.
  • Pasang mulsa pada persemaian atau lahan untuk memutus siklus hidup kutu kebul.
  • Gunakan perangkap plastik kuning lengket untuk menangkap serangga secara massal.
  • Pantau lahan, petik tanaman yang sakit dan kuburkan jauh dari lahan.
  • Musnahkan gulma di dalam dan di sekitar lahan.
  • Bajak atau bakar seluruh sisa tanaman setelah panen.
  • Lakukan rotasi dengan tanaman yang tidak rentan.

Unduh Plantix