Jeruk

Virus Eksokortis Jeruk

CEVd

Virus

Ringkasan

  • Retak dan pengelupasan kulit.
  • Daun-daun di kanopi menguning dan layu.
  • Pertumbuhan tanaman terhambat parah dan hasil panen berkurang.

Dapat juga ditemukan di

1 Tanaman

Jeruk

Gejala

Gejala biasanya timbul di tunas pohon yang tumbuh di batang bawah pohon yang rentan ketika usianya sekitar 4 tahun. Biasanya ditandai oleh sisik di kulit, daun-daun di kanopi menguning secara meluas dan terjadi pengerdilan pohon yang parah. Sisik di kulit berupa retakan dan pengelupasan kulit kayu di bawah sambungan okulasi. Pohon yang tumbuh di batang bawah Poncirus trifoliata (trifoliate orange) adalah yang paling parah terkena dampaknya. Tunas-tunas yang tumbuh di batang bawah tersebut mengalami gejala selanjutnya yang ringan, tingkat pengerdilan pohon biasanya tidak parah dan tidak selalu menunjukkan gejala kulit bersisik. Pada batang bawah sensitif lainnya, gejalanya juga berupa penurunan kualitas pohon secara umum dan pengelupasan kulit pohon sesekali di dasar batang bawah. Eksokortis tidak memiliki efek langsung pada kualitas buah, tetapi tingkat fotosintesis yang lebih rendah bisa sangat mempengaruhi hasil.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Mohon maaf, hingga saat ini kami belum mengetahui perlakuan hayati terhadap virus ini. Jika Anda mengetahui metode apa pun yang berhasil mengurangi kemunculan atau tingkat gejala tersebut, mohon hubungi kami.

Pengendalian kimiawi

Jika memungkinkan, selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan langkah-langkah pencegahan bersamaan dengan perlakuan hayati. Peralatan yang digunakan dalam budidaya jeruk perlu disterilkan dalam larutan pemutih 1% (sediaan klorin 1%).

Apa penyebabnya?

Gejala-gejalanya disebabkan oleh virus eksokortis. Virus ini sebenarnya dapat hadir di semua varietas jeruk, tanpa mengembangkan gejala apa pun. Gejalanya hanya ditunjukkan ketika tunas yang terinfeksi dicangkokkan dan ditanam pada batang bawah yang rentan (trifoliate orange, citrange). Virus ini dibawa dalam getah tanaman sehingga dapat menyebar dari pohon ke pohon melalui aktivitas pembiakan tunas atau okulasi. Pemangkasan dengan alat yang terkontaminasi juga bisa menjadi cara penularan penyakit ini. Pencangkokan alami akar pohon juga dapat menularkan virus antar pohon. Berlawanan dengan banyak virus jeruk lainnya, eksokortis tidak ditularkan oleh serangga penghisap getah, karena tidak ada vektor serangga untuk penyakit ini yang diketahui. Penularan lewat benih juga belum diketahui. Virus eksokortis sangat tahan terhadap suhu tinggi dan kondisi kering serta dapat tetap infektif pada tanaman hasil pembiakan dan peralatan pemangkasan dalam jangka waktu yang lama.


Tindakan Pencegahan

  • Pastikan Anda mendapatkan tunas dari sumber yang bersertifikat.
  • Lakukan pengujian tanaman dan bahan rambat lainnya terhadap virus ini di laboratorium.
  • Pantau lahan secara rutin untuk mengetahui gejala penyakit.
  • Buang dan musnahkan pohon yang terinfeksi agar virus tidak ditularkan ke pohon lain.
  • Buang bagian-bagian dari sistem akar untuk mencegah akar bertunas.
  • Jaga tingkat kebersihan seluruh peralatan dan pekerja yang terlibat dalam penanaman jeruk.

Unduh Plantix