Timun Jepang

Virus Belang Hijau Mentimun

CGMMV

Virus

Ringkasan

  • Bercak hijau muda atau kuning dan pembuluh vena nampak jelas pada daun muda.
  • Daun menguning, kusut, dan mengalami perubahan bentuk.
  • Pertumbuhan tanaman terhambat.
  • Buah mengalami bercak-bercak, belang atau bentuknya menyimpang.

Dapat juga ditemukan di

5 Tanaman
Pare
Mentimun
Melon
Labu
Lebih banyak

Timun Jepang

Gejala

Pada tahap awal penyakit, bercak-bercak hijau muda atau kuning dan pembuluh vena nampak jelas pada daun muda. Infeksi yang parah menyebabkan bercak klorosis, kerutan dan cacat daun serta pengerdilan tanaman dan kematian sel pada tahap pertumbuhan selanjutnya. Daun dewasa bisa memutih atau kuning keputihan dan rontok sebelum waktunya. Gejala pada buah berkisar dari tanpa gejala sama sekali (setidaknya secara eksternal) hingga timbul bercak-bercak atau garis-garis parah, kecacatan bentuk atau jatuh. Gejala yang terakhir terutama terlihat pada suhu tinggi. Dalam beberapa kasus, buah yang tidak menunjukkan gejala eksternal dapat berubah warna secara internal atau nekrotik. Jatuhnya buah sebelum waktunya juga umum terjadi.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Jika Anda memberi perlakuan panas-kering terhadap benih pada suhu 70 °C hingga tiga hari, benih-benih akan terbebas dari partikel virus aktif, tetapi masih dapat berkecambah. Gunakan alat tes Virus Belang Hijau Mentimun, jika tersedia. Gunakan insektisida organik yang menargetkan serangga pemamah biak.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Penerapan insektisida kimia yang menargetkan serangga pemamah biak dapat mencegah penyebaran virus ini. Perlakuan langsung terhadap penyakit virus seperti Virus Belang Hijau Mentimun ini tidak dimungkinkan.

Apa penyebabnya?

Gejala-gejalanya disebabkan oleh Virus Belang Hijau Mentimun, yang menginfeksi tanaman labu-labuan, termasuk mentimun, semangka dan blewah. Virus ini dapat tetap aktif untuk waktu yang sangat lama dalam material tanaman yang mati di tanah. Penularannya melalui benih yang terinfeksi, luka mekanis yang dibuat dengan alat pemotong, peralatan pertanian, dan melalui serangga pemamah biak seperti kumbang. Virus ini juga dapat ditularkan ke tanaman lain melalui okulasi atau aktivitas lain yang bisa melukai tanaman. Serangga penghisap (misalnya, kutu daun, tungau, kutu kebul) tidak menularkan virus ini. Setelah menginfeksi tanaman, tidak ada obat yang diketahui untuk melawan virus ini. Khususnya di dalam rumah kaca, jumlah infeksi dari virus ini terus meningkat.


Tindakan Pencegahan

  • Gunakan benih atau transplantasi hanya dari sumber bersertifikat.
  • Tanam varietas yang tahan penyakit, jika tersedia.
  • Jangan menanam banyak inang secara berdekatan.
  • Pastikan bekerja dengan peralatan kerja yang steril ketika menangani bagian dan benih tanaman.
  • Hindari melukai tanaman selama bekerja di lahan.
  • Pantau tanaman yang rentan secara teratur untuk mengetahui gejala Virus Belang Hijau Mentimun dan segera singkirkan tanaman serta sisa-sisa tanaman yang terinfeksi.
  • Material tanaman yang dibuang harus dibakar atau dikubur.
  • Hindari tumpang tindih dengan tanaman yang rentan.

Unduh Plantix