Rhizoctonia solani
Jamur
Lesi primer kecil berwarna putih atau cokelat berukuran 2-3mm muncul di permukaan dedaunan yang paling dekat dengan tanah. Penyakit ini menyebar ke luar saat berkembang. Cincin nekrotik terbentuk di sekitar lesi primer. Di lapangan, bintik target terjadi pada daun paling bawah, daun tertua terlebih dahulu, kemudian berlanjut ke daun atas seiring waktu.
Khasiat antagonisme biologis telah dibuktikan pada R. solani menggunakan Trichoderma sp.. Isolat T. harzianum dapat mengurangi pertumbuhan R. solani dan meningkatkan pengendalian penyakit pada tanaman tembakau.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan bersama dengan pengendalian hayati jika tersedia. Aplikasi daun mancozeb dan azoxystrobin dapat diterapkan untuk pengelolaan bercak daun jamur.
Kerusakan disebabkan oleh patogen tular tanah R. solani. Jamur ada terutama sebagai hifa atau sklerotia di dalam tanah. Penyakit ini dapat ditularkan melalui transplantasi rumah kaca yang bergejala atau dapat terinfeksi oleh jamur bintik target yang secara alami ada di dalam dan sekitar lahan Penyakit ini didukung oleh suhu sedang, kelembaban tinggi dan periode basah daun yang berkepanjangan. Penyakit ini memiliki kemampuan untuk sangat mengurangi hasil panen bila tidak dikelola secara memadai.