Geotrichum candidum
Jamur
Terjadi perubahan warna dari kecokelatan hingga kemerahan pada buah yang mulai membusuk. Buah kultivar putih akan berubah menjadi kecokelatan atau cokelat, sedangkan buah kultivar ungu akan berubah menjadi ungu atau merah muda. Lalat buah dan larva lalat buah umumnya terdapat dalam jumlah yang banyak. Gejala awal busuk masam mirip dengan jamur hijau dan biru. Jamur menghancurkan kulit, dinding segmen dan vesikel sari buah menjadi massa berlendir dan berair. Pada kelembapan yang relatif tinggi, lesi dapat diselimuti oleh lapisan miselium putih atau krem yang kadang-kadang berkerut.
Gunakan ragi Peroksidase (POD) dan Superoksida dimutase (SOD) untuk mengendalikan perkembangan busuk masam.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan menggunakan pengendalian hayati jika tersedia. Gunakan antimikroba umum seperti hidrogen peroksida dan larutan kalium metabisulfit. Perawatan dengan antimikroba biasanya lebih efektif bila dikombinasikan dengan perawatan insektisida terhadap lalat Drosophilia. Semprotkan fungisida guazatin dalam waktu 24 jam setelah panen.
Kerusakan disebabkan oleh berbagai jamur yang terjadi secara alami. Serangan patogen biasanya terjadi pada titik cedera pada buah, yang dapat disebabkan oleh pertumbuhan mekanis atau retakan, cedera akibat gigitan serangga atau burung, atau lesi akibat infeksi embun tepung. Kluster yang rapat dan kulit tipis menghasilkan kultivar yang lebih rentan. Kondisi yang menguntungkan seperti kondisi lembap yang hangat dan akumulasi gula dalam daging buah mendorong lalat buah untuk bertelur sebanyak ratusan. Patogen umumnya terjadi di tanah dan terbawa angin atau percikan air ke permukaan buah di dalam kanopi pohon. Saat buah matang, mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi busuk masam. Perkembangan penyakit tergantung pada kelembapan tinggi dan suhu di atas 10 °C, dengan suhu optimal 25-30 °C, bau asam yang terkait dengan stadium lanjut busuk masam memikat lalat (Drosophila spp.), yang dapat menyebarkan jamur dan menyebabkan cedera lainnya sehingga buah menjadi terinfeksi. Spora busuk masam di tanah dapat terakumulasi dalam sirkulasi air di cekungan dan genangan.