Kapas

Bercak Daun Kelabu

Stemphylium solani

Jamur

Ringkasan

  • Luka dengan pola konsentris, bagian tengah berwarna keputihan dan tepian ungu di daun bagian atas.
  • Retak jaringan daun dan munculnya lubang tembakan.
  • Terkait erat dengan kekurangan kalium.

Dapat juga ditemukan di

7 Tanaman
Kapas
Terong
Bawang putih
Bawang
Lebih banyak

Kapas

Gejala

Bercak Daun Kelabu dapat mencapai diameter 2 cm, berbentuk bulat dengan tepian ungu. Ketika matang, mereka tumbuh membentuk pola konsentris dan bagian tengah berwarna keputihan muncul dalam luka, yang kemudian bisa retak dan jatuh, menghasilkan tampilan berupa lubang tembakan. Luka normalnya terbentuk pada daun di bagian atas kanopi dan dimulai dari tepi daun, bergerak ke dalam. Daun di bagian atas tanaman pada tahap akhir pemekaran adalah yang paling rentan terhadap infeksi, karena kebutuhan nutrisi yang tinggi pada saat itu. Penyakit ini bersifat sekunder jika terdeteksi dan dapat diobati dengan kalium yang tepat waktu. Namun penyakit ini dapat menyebabkan kerontokan daun besar-besaran dan kerugian panen jika dibiarkan tidak diobati.

Rekomendasi

Pengendalian hayati

Sampai saat ini, tidak ada solusi pengendalian hayati yang diketahui untuk melawan penyakit ini. Lakukan tindakan pencegahan untuk menghindarinya.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Fungisida tersedia untuk mengobati penyakit ini (piraklostrobin, piraklostrobin + metkonazol) namun biasanya tidak disarankan karena tidak layak secara ekonomis.

Apa penyebabnya?

Gejala disebabkan oleh jamur Stemphylium solani. Kemunculan dan perkembangan penyakit ini didukung oleh kelembaban tinggi, curah hujan tinggi dan kekeringan yang berkepanjangan. Stres fisiologis atau stres sehubungan dengan unsur hara juga merupakan elemen penting, terutama selama pembungaan atau pembentukan buah kapas. Kekurangan kalium adalah faktor utamanya namun kemungkinannya ditambah dengan kekeringan, serangga atau kehadiran nematoda dalam tanah. Angin juga membantu penyebaran spora jamur ini ke tanaman lain. Suhu sekitar 20 - 30 °C optimal bagi perkembangan penyakit ini. Jamur ini dapat membentuk penyakit yang kompleks dengan jamur dari genus Alternaria dan Cercospora dan dapat terlihat di lahan yang sama. Inang alternatifnya termasuk kapas, tomat, kentang, cabe, terong dan bawang.


Tindakan Pencegahan

  • Pengujian lahan untuk mengetahui kandungan kalium dimungkinkan dan berikan unsur hara ini sebagai bagian dari pemupukan dasar jika perlu.
  • Tanam varietas musim panjang dengan kebutuhan kalium yang rendah.
  • Pantau lahan secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda penyakit.
  • Pastikan tanaman Anda kokoh dengan pemupukan seimbang.
  • Berikan pupuk kaya kalium pada waktunya (pemberian terpisah), khususnya pada tanah berpasir.
  • Rencanakan pemberian ke daun selama empat minggu pertama pemekaran, jika perlu.
  • Jangan berlebihan memberikan pupuk kalium untuk menyelesaikan masalah ini.
  • Lakukan irigasi yang teratur untuk menghindari stres kekeringan.

Unduh Plantix