Mangga

Jamur Jelaga

Pezizomycotina

Jamur

5 mins to read

Ringkasan

  • Jamur abu-abu hingga hitam terutama pada permukaan buah, kadang-kadang ada pula pada daun, ranting dan batang, umumnya pada tanaman yang sebelumnya telah dimakan oleh serangga.
  • Jamur jelaga ini memakan madu.

Dapat juga ditemukan di

27 Tanaman
Apel
Pisang
Buncis
Pare
Lebih banyak

Mangga

Gejala

Jamur jelaga dapat ditemukan pada pohon mangga dan tanaman lain yang sebelumnya dimakan oleh serangga. Jamur ini sebenarnya tumbuh pada madu, sekresi lengket dan manis yang dihasilkan oleh beberapa serangga untuk menarik perhatian serangga-serangga lain. Memanfaatkan madu sebagai sumber makanan, jamur ini secara bertahap menutupi bagian permukaan tanaman yang terkena dampak, menghasilkan warna bernuansa hitam. Jamur jelaga adalah jamur nonparasit dan nonpatogen, sehingga tidak mengkolonisasi jaringan tanaman atau memicu gejala. Namun, mereka mengubah kemampuan tanaman untuk melakukan fotosintesis dan bertukar gas dengan atmosfer. Daun yang terinfeksi parah bisa mati dan gugur, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman.

Recommendations

Pengendalian hayati

Gunakan formulasi minyak nimba, yang merupakan senyawa organik berspektrum luas, untuk menangkal lalat putih, kutu daun, sisik, semut, dan kutu busuk. Minyak nimba juga mengurangi pertumbuhan fungi itu sendiri. Sabun insektisida atau sabun cuci piring (misalnya satu sendok makan per 5 liter air) dapat disemprotkan ke tanaman yang terserang. Setelah mendiamkan larutan sabun yang menempel pada tanaman, larutan tersebut dapat dibilas untuk menghilangkan jamur.

Pengendalian kimiawi

Jika memungkinkan, selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan-tindakan pencegahan bersamaan dengan perlakuan hayati. Insektisida sintetik dari keluarga organofosfat seperti malathion dapat digunakan untuk mencegah serangga makan di pohon mangga.

Apa penyebabnya?

Serangga pemakan kulit pohon seperti wereng mangga (Amritodus atkinsoni), lalat putih, kutu daun, dan banyak lagi, dikaitkan dengan penyakit ini karena mereka memakan getah tanaman. Dalam proses makan, madu dikeluarkan di permukaan tanaman, sehingga menciptakan media yang sempurna untuk jamur jelaga tumbuh. Madu dapat menetes ke daun atau tanaman di sekitarnya, sehingga menyebarkan fungi lebih luas. Fungi tersebut bertahan hidup sebagai jamur atau sebagai spora pada bagian tanaman, perkakas atau kendaraan transportasi. Serangga juga menyebarkan jamur ini dari tanaman satu ke tanaman lainnya. Semut-semut, misalnya, cenderung melindungi koloni-koloni jamur jelaga untuk keuntungan mereka sendiri.


Tindakan Pencegahan

  • Jamur jelaga tidak terlalu berkembang pada tanaman yang terpapar sinar matahari dan ruang terbuka.
  • Oleh karena itu, pastikan tersedia jarak yang cukup antara tanaman atau pohon dengan sinar matahari yang cukup.
  • Cegah serangga penghisap getah tanaman agar tidak melukai tanaman.
  • Bangun penghalang fisik di sekitar pohon atau tanaman untuk mencegah semut-semut menjangkaunya.
  • Beri pupuk dan sirami pohon secukupnya untuk memastikan adanya ketahanan alami optimal pohon terhadap parasit pemakan serangga.

Unduh Plantix