Diplocarpon rosae
Jamur
Gejala berupa bintik-bintik kecil di sisi atas daun. Bercak keunguan atau hitam ini dapat membesar dengan cepat dari 2 hingga 12 mm dan menunjukkan batas yang menyebar. Area daun di sekitarnya dapat menguning dan gugur sebelum waktunya. Terkadang muncul juga bercak-bercak kecil, hitam, berkeropeng pada batang muda. Dalam kasus infestasi yang parah, tanaman dapat menggugurkan hampir semua daun dan menghasilkan lebih sedikit bunga.
Bahan-bahan berikut direkomendasikan untuk mengendalikan bintik hitam: tembaga, belerang kapur, minyak nimba, kalium bikarbonat. Soda kue (natrium bikarbonat) juga dapat digunakan: 1 sendok teh (5 ml) untuk 1 l air, ditambah setetes sabun cair. Formulasi yang mengandung bakteri,Bacillus subtilis juga tersedia. Trichoderma harzanium dalam kombinasi dengan fungisida juga memberikan kontrol yang baik.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Fungisida yang mengandung tebukonazol, tebukonazol + trifloksistrobin dan tritikonazol direkomendasikan untuk mengendalikan bintik hitam.
Bintik hitam pada bunga mawar disebabkan oleh jamur Diplocarpon rosae. Jamur cenderung bertahan melewati musim dingin pada daun dan batang yang jatuh dan membusuk. Spora disebarkan oleh angin dan air hujan, menginfeksi bukaan daun di musim semi. Jamur paling parah berkembang pada musim hujan dengan suhu antara 20-26°C dan kondisi lembab basah.