Puccinia triticina
Jamur
Karat daun adalah penyakit karat gandum yang paling umum. Gejalanya tergantung pada kerentanan tanaman yang terkena dampak. Hal ini ditandai dengan banyak pustula kecil berwarna oranye kemerahan hingga cokelat yang tersebar di kedua permukaan daun, pelepah daun dan sekam. Mereka berdiameter hingga 1,5 mm, sedikit menonjol dan berbentuk bulat hingga lonjong. Pada tanaman yang rentan, pustula sekunder kecil dan lingkaran hijau pucat atau kuning dapat muncul di sekitar pustula primer. Seiring waktu, warnanya berubah menjadi cokelat tua atau hitam. Pada varietas gandum yang lebih tahan, pustula oranye biasanya lebih kecil dan mungkin dikelilingi oleh area klorosis atau nekrotik. Infeksi tersebut menyebabkan kerusakan jaringan tanaman, kehilangan air, dan penurunan produktivitas. Gejala-gejala ini, ditambah dengan berkurangnya rangkaian bunga dan pengerutan biji-bijian, mengganggu hasil panen.
Maaf, kami tidak mengetahui pengobatan alternatif apa pun terhadap Puccinia triticina . Silakan hubungi kami jika Anda mengetahui sesuatu yang dapat membantu memerangi penyakit ini. Kami menanti kabar dari Anda.
Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu dengan tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Semprotan daun dengan fungisida yang mengandung propikonazol atau triazol dapat digunakan secara preventif untuk menghindari penyakit. Baca petunjuk penggunaan produk dengan cermat. Pastikan waktu dan dosis penggunaan yang benar untuk menghindari perkembangan kekebalan.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Puccinia triticina, parasit obligat jaringan tanaman. Jamur ini membutuhkan tanaman gandum hidup atau inang alternatif untuk melengkapi siklus hidupnya. Spora tersebar oleh arus udara hingga ratusan kilometer dari sumbernya. Proses perkecambahan membutuhkan kelembaban tinggi atau periode basah daun yang lama dan suhu antara 10° dan 30°C (suhu optimal 16–22°C). Dalam kondisi ini, perkecambahan spora dapat terjadi dalam waktu 30 menit dari kontak pertama mereka dengan daun. Tingkat pemupukan nitrogen yang tinggi juga menguntungkan bagi penyakit ini. Jamur memasuki tanaman melalui lubang alami pada daun atau pelepah. Jamur dapat menyelesaikan siklus hidupnya dalam 7 sampai 8 hari, tergantung pada kondisi lahan. Puccinia triticina memiliki berbagai inang alternatif dalam keluarga serealia.