Terong

Layu Verticillium

Verticillium spp.

Jamur

5 mins to read

Ringkasan

  • Penguningan dan kematian sel muncul pada daun yang lebih tua.
  • Tanaman tampak layu, terutama pada hari yang hangat dan cerah.
  • Perubahan warna menjadi kecokelatan pada jaringan vaskuler.
  • Tunas juga dapat layu dalam kondisi ini.

Dapat juga ditemukan di

24 Tanaman
Aprikot
Buncis
Pare
Kubis
Lebih banyak

Terong

Gejala

Gejala sangat bervariasi antara tanaman yang berbeda. Biasanya penguningan intervena muncul pertama kali pada tepi daun yang lebih tua. Seiring perluasan penguningan pada sisa jaringan, daun akan nampak layu, seringkali hanya pada satu sisi. Sifat khusus ini disebut klorosis sektoral atau "layu satu sisi". Gejala ini diperkuat oleh cuaca yang hangat dan cerah. Pada batang, garis-garis hitam berkembang dan meluas dari pangkal ke atas, menyebabkan batang layu. Pada pohon, pertumbuhan yang buruk, penuaan dini daun, pohon kerdil dan kematian seluruh cabang adalah gejala-gejala utama. Munculnya warna pada jaringan kayu dalam bentuk lingkaran cincin atau garis-garis dapat menjadi gejala tambahan. Kadang-kadang, dalam pemeriksaan yang lebih teliti menggunakan lensa, titik-titik hitam kecil terlihat pada jaringan mati maupun jaringan hidup.

Recommendations

Pengendalian hayati

Biofungisida yang mengandung Streptomyces lydicu memutus siklus hidup jamur ini dan membantu mengendalikan penyebaran penyakit.

Pengendalian kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. Ketika pohon terpengaruh oleh penyakit ini, akan sangat sulit untuk menyembuhkannya. Aplikasi fumigan tanah adalah cara pengendalian yang efektif namun mahal. Keefektifannya tergantung pada bahan kimia yang digunakan, jumlah, dan kondisi lingkungan pada saat aplikasi. Perlakuan pada bagian tanaman yang terdampak juga dapat dipertimbangkan

Apa penyebabnya?

Gejala ini disebabkan oleh serangkaian jamur yang ditularkan melalui tanah, di antaranya V. dahliae, yang dapat bertahan pada sisa tanaman dalam tanah ketika tidak ada inang yang tersedia. Jamur ini memasuki jaringan vaskuler tanaman melalui akar kecil atau luka pada kulit. Setelah ada di dalam tanaman atau pohon, jamur ini tumbuh dengan cepat dan menghalangi transportasi air dan unsur hara, menyebabkan layu dan pembusukan bagian tanaman yang terletak di atas tanah (daun dan batang). Pada tahap lanjutan dari penyakit, jamur ini menjajah jaringan mati dan membentuk susunan gelap yang dapat dilihat dengan lensa pembesar. Jamur ini dapat bertahan selama beberapa tahun di satu lokasi.


Tindakan Pencegahan

  • Pencegahan terbaik adalah menggunakan varietas tanaman yang tahan atau toleran terhadap penyakit ini.
  • Jangan gunakan tanaman tumpang sela yang dapat menyebarkan penyakit ini.
  • Hindari pupuk kaya nitrogen dan kelebihan air.
  • Gunakan penguat tanaman untuk memperkuat tanaman melawan infeksi.
  • Pangkas, singkirkan dan bakar bagian tanaman yang terinfeksi.
  • Bersihkan semua alat dan perlengkapan setelah menangani tanaman terinfeksi.
  • Jangan bekerja di lahan ketika dedaunan basah.
  • Hati-hati untuk tidak merusak akar ketika bekerja di lahan.
  • Paparkan tanah terhadap radiasi matahari untuk beberapa waktu (solarisasi).
  • Buang dan kubur sisa-sisa tanaman jauh di dalam tanah atau bakar.
  • Rotasikan tanaman dengan tanaman yang bukan merupakan inang.

Unduh Plantix