Perawatan
Okra (Abelmoschus esculentus), juga dikenal sebagai jari wanita, dibudidayakan di seluruh daerah beriklim tropis dan hangat di dunia. Okra ditanam untuk polong bijinya, bisa dimakan ketika dipetik muda. Kulit dan serat buah kering digunakan dalam pembuatan kertas, kardus dan serat. Akar dan batangnya digunakan untuk membersihkan sari tebu untuk persiapan persiapan pembuatan gula merah.
Tanah
Okra dapat ditanam di berbagai jenis tanah. Okra tumbuh paling baik di tanah lempung berpasir yang gembur, berdrainase baik, dan kaya bahan organik. Okra juga dapat menghasilkan hasil panen yang baik di tanah yang berat selama tersedia drainase yang baik. PH optimal untuk tanaman ini berkisar antara 6.0 - 6.8. Tanah alkali, bergaram, dan tanah dengan drainase yang buruk tidak cocok untuk tanaman ini.
Iklim
Okra adalah salah satu sayuran paling tahan panas dan kekeringan di dunia; setelah ditanam, ia dapat selamat dari kondisi kekeringan yang parah. Namun, Okra tumbuh paling baik dalam kondisi hangat dan lembab, dengan kisaran suhu 24-27 ° C.