Perawatan
Tanaman kubis adalah sayuran persilangan yang merupakan anggota suku kubis-kubisan. Tanaman kubis banyak ditanam karena kemampuan adaptasinya terhadap iklim dan nilai gizinya yang tinggi. Berasal dari Eropa, tanaman kubis sekarang dibudidayakan dan dimakan di seluruh dunia.
Tanah
Kubis dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah tergantung pada varietasnya, tetapi tumbuh subur di tanah liat yang terdrainase dengan baik. Dalam kondisi curah hujan tinggi, tanah yang berpasir lebih disukai karena tingkat drainase yang lebih tinggi. Karena kubis sensitif terhadap tanah yang sangat asam, kisaran pH ideal adalah 5,5 hingga 6,5. Kubis membutuhkan banyak nutrisi, sehingga tanah dengan kandungan bahan organik yang lebih tinggi lebih disukai.
Iklim
Kubis tumbuh paling baik di daerah beriklim sejuk dan lembab. Ketika terkena panas yang lebih tinggi, hasil panen mungkin lebih rendah dan akan menjadi lebih sulit untuk mengendalikan hama. Kisaran suhu optimal untuk pertumbuhan adalah antara 18-20 ° C. Kubis sangat tahan terhadap cuaca dingin dan dapat bertahan hidup pada suhu serendah -3 ° C tanpa kerusakan tanaman. Kubis sangat mudah beradaptasi dan dapat tumbuh di banyak daerah sepanjang tahun. Kebutuhan air bervariasi dari 380 hingga 500 mm per tanaman. Penggunaan air tanaman meningkat selama tahap pertumbuhan.